Pelaku Sudah Dua Kali Merampok dan Hampir Memperkosa

Diposting oleh Unknown on Kamis, 26 Juli 2012

 Pelaku  Sudah Dua Kali Merampok dan Hampir Memperkosa


Belum lama kabar tentang pelecehan seksual di angkot kini terjadi lagi. kali ini korbannya karyawati yang hendak pulang dari bekerja. Berita ini selengkapnya kami dapat dari kompas.com Ari Anggara (16), tersangka kasus pencurian dengan kekerasan dan pelecehan seksual terhadap Is (31), ternyata tidak hanya sekali ini melakukan kejahatan. Ari bersama dengan empat temannya yang lain sudah dua kali merampok penumpang di angkot C01 jurusan Kebayoran Lama-Ciledug.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Rabu (25/7/2012), di Mapolda Metro Jaya. "Berdasarkan pengakuan pelaku, mereka memang sudah pernah melakukan aksi perampokan dua kali di daerah Senen," ucap Rikwanto.

Dia menjelaskan, para pelaku selalu menggunakan angkot C01 yang dipinjam dari sopir resmi dengan alasan akan menarik penumpang di malam hari. "Maka dari itu, mereka tidak menggunakan jalur resminya, dia pakai jalur ke arah Senen karena memang niatnya untuk mencari target," kata Rikwanto.

Para pelaku, katanya, sejak awal sebenarnya merencanakan untuk merampok penumpang yang menaiki angkutan itu. Pada Senin (23/7/2012) tengah malam, Is (31), seorang karyawati naik ke angkot itu seorang diri.

"Sudah ada teman-teman pelaku yang berkomplotan dengan sopir angkot di sana. Di jalan, mereka merampas barang korban tapi akhirnya menyentuh tubuh korban sampai melakukan tindakan pelecehan seksual," ujar Rikwanto.

Diberitakan sebelumnya, seorang karyawati berinisial Is (30) nyaris menjadi korban pemerkosaan di dalam angkutan Mikrolet C01 jurusan Ciledug-Senen B 1106 VTX pada Senin (23/7/2012) tengah malam. Saat itu, Is pulang dari tempat kerjanya naik angkot tersebut yang dikemudikan oleh Ari Anggara bersama empat orang lainnya.

Saat Is berada di dalam mobil, tiba-tiba lampu dalam angkot dimatikan dan para pelaku langsung menyergap, mencekik leher dan juga ada yang meremas payudara sambil mencoba merebut tas korban. Seorang pengendara motor, yakni Sersan Dua Nicholas Sandi, anggota Satuan 81 Kopassus Antiteror, mendengar teriakan korban dan langsung mengejar mobil angkot tersebut.

Tidak lama kemudian, korban didorong keluar angkot oleh para pelaku di Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat depan Gedung Mahkamah Agung. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian inmateriil dan luka memar di leher. Selanjutnya kejadian langsung dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Pusat. Seorang pelaku, yakni Ari Anggara (31) berhasil dibekuk saksi dan dibawa ke aparat kepolisian. 

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...